"Pertandingan persahabatan tersebut sekaligus menandai acara puncak HUT ke-20 Organisasi Suporter Pasoepati dan peringatan Hari Jadi ke-275 Kota Solo," kata ketua panitia penyelenggara pertandingan persahabatan antara Persis Solo dan Persib Bandung, Sengkut Pandega di sela rapat koordinasi di Solo, Kamis.
Baca juga: Pasoepati ingin lebih profesional
Acara puncak perayaan dua dekade lahirnya suporter Pasoepati tersebut dengan tema, "Pertandingan Peringatan, Sinergi antara Pendukung dan Pemerintah".
Sengkut mengatakan pihaknya ingin menampilkan perayaan yang berbeda dalam HUT Ke-20 Pasoepati, yakni dengan mendukung dan terlibat langsung kegiatan perayaan Pasoepati dan Kota Solo.
"Puncak acara pertandingan persahabatan Persis Solo melawan Persib Bandung di Stadion Manahan Solo akan disaksikan ribuan suporter pendukung tim tuan rumah," katanya.
Selain perayaan Hari Jadi Pasoepati dan Kota Solo, kata dia, kegiatan ini bertujuan sebagai uji coba kelayakan Stadion Manahan Solo setelah direnovasi menjadi stadion berkelas internasional atau berstandar FIFA.
Baca juga: DPRD Surakarta tinjau pemeliharaan Stadion Manahan usai di renovasi
Presiden Pasoepati Aulia Haryo Suryo mengatakan pertandingan persahabatan antara Persis melawan Persib dalam rangka perayaan HUT Pasoepati dan Hari jadi Kota Solo, diperkirakan berlangsung seru, karena kedua tim berlaga di Stadion Manahan Solo yang pertama kali setelah ditutup karena direnovasi pada Juni 2018.
Pasoepati ingin membawa spirit Stadion Manahan untuk Persis Solo. DPP Pasoepati juga ingin mengedukasi suporter untuk dapat menjaga dan rasa memiliki Stadion Manahan sebagai aset Kota Solo.
Sebelum "kick off" pertandingan persahabatan antara Persis melawan Persib, juga digelar laga eksibisi antara tim Pasoepati melawan Jurnaslis Solo, dan Ttm Pemkot Surakarta melawan Pemprov Jateng. Pada laga ini, tim Pemprov Jateng bakal diperkuat Gubernur Ganjar Pranowo dan tim Pemkot Surakarta diperkuat Wali Kota FX.Hadi Rudyatmo.
Baca juga: Stadion Manahan siap gelar Piala Dunia U-20
Baca juga: Erick Tohir kagum melihat fasilitas Stadion Manahan Solo
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta Joni Hari Sumantri menambahkan pihaknya menyambut baik kegiatan DPP Pasoepati dengan menghadirkan ribuan suporter di Stadion Manahan Solo.
"Pertandingan persahabatan ini sekaligus sebagai uji coba penggunaan Stadion Manahan dengan harapan suporter selalu menaati semua aturan yang ada. Seluruh area di dalam Stadion Manahan adalah kawasan dilarang merokok. Itu yang harus dipahami suporter," katanya.
Selain itu, Stadion Manahan Solo juga dilengkapi dengan kamera pengawas dari berbagai sudut yang dapat mendeteksi "face to face" setiap penonton baik di dalam stadion maupun di luar stadion.
"Suporter dapat terlihat dengan jelas atau terdeteksi jika bertindak rusuh di dalam stadion. Kami berharap Solo menjadi pelopor penyelenggara sepak bola profesional, baik dari pelaksana maupun suporter," katanya.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020
