Jeddah, Arab Saudi (ANTARA News) - Organisasi Konferensi Islam (OKI) pada hari Sabtu mengecam serangan di Gaza sebagai kejahatan perang.
"Pembantaian terbaru yang dilakukan Israel adalah kejahatan perang dan menunjukkan betapa kecilnya pengakuan Israel atas hukum internasional dan konvensi ke-4 Jenewa mengenai perlindungan untuk warga sipil saat perang," kata ketua OKI Ekmeleddin Ihsanoglu dalam pernyataan.
Ihsanoglu, Ketua OKI yang bermarkas di Jeddah, menyeru faksi-faksi Palestina untuk "segera memulai dialog nasional guna memulihkan persatuan dan mengakhiri perbedaan yang dengan memilukan telah mengancam masalah Palestina."
Dia mengatakan telah meminta penyelenggaraan suatu pertemuan tingkat tinggi OKI untuk membahas Gaza dan menyeru kepada masyarakat internasional untuk mengambil langkah segera guna "mengakhiri pelanggaran yang dilakukan Israel serta melindungi rakyat Palestina."
OKI beranggotakan 57 negara dengan jumlah Muslim keseluruhan 1,3 miliar jiwa.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008