Kairo (ANTARA News) - Para menteri luar negeri Arab akan bertemu di Kairo, Minggu, untuk mengambil sikap bersama terhadap serangan Israel yang menewaskan sedikitnya 155 orang di Jalur Gaza, Liga Arab mengatakan Sabtu.

Libia, satu-satunya negara Arab di Dewan Keamanan PBB, akan mengusahakan pertemuan mendesak dewan itu, Sekjen Liga Arab Amr Moussa mengatakan pada wartawan, dan Suriah minta pertemuan puncak darurat untuk membicarakan krisis itu.

"Dewan menteri luar negeri Arab akan mengadakan pertemuan luar biasa dan segera besok...atas permintaan Jordania," kata Moussa, seperti dilaporkan Reuters.

"Akan membutuhkan sikap bersama Arab terhadap apa yang terjadi dan pada waktu yang sama menyetujui langkah-langkah yang akan diambil," katanya.

Moussa mengatakan serangan Sabtu itu baru awal.

"Kita menghadapi pertunjukan besar yang telah lama direncanakan. Jadi kita harus memperkirakn bahwa akan ada banyak korban. Kita menghadapi bencana besar kemanusiaan," katanya.

Satu pernyataan Liga Arab yang terpisah mengutuk serangan Israel itu serta mengatakan Jordania dan Mesir menginginkan para menteri luar negeri "menyerukan diakhirinya pembantaian yang Israel lakukan terhadap rakyat Palestina di Gaza".

Di Damaskus, kantor berita resmi SANA mengatakan bahwa Presiden Suriah Bashar al-Assad telah berhubungan dengan para pemimpin Arab mengenai kemungkinan mengadakan pertemuan puncak Arab darurat untuk membicarakan apa yang sumber resmi Suriah katakan sebagai "kejahatan keji" itu.

Kantor berita itu mengatakan bahwa Bashar, yang menjadi tuanrumah pertemuan puncak Arab terakhir awal tahun ini, telah berbicara dengan pemimpin Qatar, Libia, Sudan dan Yaman untuk mendiskusikan serangan Israel di Gaza. (*)


Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008