Kota Gaza, (ANTARA News) - Sedikit-dikitnya 140 warga Palestina tewas di seantero Jalur Gaza pada Sabtu dalam serangan udara Israel di kawasan yang dikuasai kelompok HAMAS itu.
Angkatan udara Israel telah meluncurkan 30 rudal ke sasaran-sasaran di Jalur Gaza dan menghancurkan sejumlah kantor kepolisian HAMAS, jaringan televisi berbahasa Arab, Al-Jazeera, melaporkan.
Militer Israel telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah melancarkan serangan-serangan udara, dan mengatakan sasaran-sasarannya adalah "infrastruktur teroris".
Jaringan televisi menayangkan mayat-mayat berserakan di sebuah jalan, dan para korban cedera dan tewas sedang dilarikan oleh para anggota regu penyelamat.
Jurubicara kepolisian HAMAS, Islam Shahwan, mengatakan sebuah kantor polisi di Kota Gaza, yang sedang mengadakan acara pelepasan para perwira baru, juga menjadi sasaran serangan udara tersebut.
"Saya khawatir, serangan udara ke tempat kami ini menewaskan sedikitnya 40 orang," kata Shahwan.
"Sejumlah anggota regu berlarian membantu korban dan meneriakkan Allahu Akbar, Allahu Akbar (Allah Maha Besar)," katanya.
Para saksi mata mengatakan serangan-serangan itu dilakukan oleh pesawat-pesawat dan helikopter tempur.
Seorang wartawan Reuters mengatakan bandar laut Kota Gaza dan instalasi-instalasi keamanan kelompok HAMAS rusak berat.
"Asap hitam akibat serangan itu mengepul di seantero Kota Gaza," katanya.
Sementara itu, gencata senjata enam-bulan di Gaza antara Israel dan HAMAS telah berakhir hari Jumat.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008
kita berdiri allohu akbar dibawah pesawat tempur sama aja mati konyol dan sama aja membunuh akar islam kita sendiri.mari duduk,renungkan apa yang akan kita lakukan.