Imperial Brands, perusahaan tembakau multinasional Inggris, mengalami kerugian terbesar (top loser)..
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup lebih kuat pada perdagangan Rabu, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London naik 0,57 persen atau 42,66 poin menjadi 7.482,48 poin.
Smurfit Kappa Group, sebuah perusahaan pengemasan bergelombang terkemuka, melonjak 6,70 persen menjadi pencetak keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan pengemasan internasional DS Smith yang melompat 6,13 persen, serta kelompok bisnis pengemasan dan kertas internasional Mondi meningkat dan 5,10 persen.
Baca juga: Bursa saham Inggris berakhir menguat 1,55 persen
Di sisi lain, Imperial Brands, perusahaan tembakau multinasional Inggris, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya terpuruk 6,74 persen.
Diikuti oleh saham sebuah perusahaan farmasi Inggris GlaxoSmithKline yang jatuh 4,15 persen, serta perusahaan penyedia layanan kesehatan NMC Health turun 3,15 persen.
Baca juga: Ilmuwan Inggris ciptakan terobosan vaksin virus corona
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020