Zarco pada jeda musim dingin Desember tahun lalu resmi bergabung dengan tim Reale Avintia Racing setelah di tengah musim dibuang oleh KTM dan menghabiskan tiga seri terakhir sebagai pebalap LCR Honda, menggantikan Takaaki Nakagami yang mengalami cedera.
Juara Moto2 dua kali itu sempat berpikir turun kasta ke kelas menengah jika tak segera mengamankan kontrak di akhir tahun. Namun, setelah menerima pinangan dari tim satelit Ducati itu, Zarco memiliki kesempatan untuk bertarung kembali bersama para juara di kelas premier.
"Saya sangat senang memulai musim 2020 dengan Ducati. Tahun lalu saya dihadapkan dengan masalah dan resiko mengambil keputusan yang sulit," kata Zarco seperti dikutip laman resmi MotoGP, Rabu.
"Saya sangat senang mendapatkan kesempatan ini. Saya rasa memiliki materi yang cukup untuk kembali ke performa teratas dan juga menemukan kembali kesenangan membalap. Aku tak sabar lagi menunggu hari Jumat nanti."
Baca juga: Yamaha masih terbuka untuk Zarco
Baca juga: Lorenzo pensiun, Zarco incar peluang membalap bersama Honda
Pelajari motor
Dalam tes pramusim selama tiga hari itu, hal yang pertama akan dilakukan oleh rookie terbaik MotoGP 2017 itu adalah membiasakan dengan tunggangan barunya.
"Setelah musim dingin yang panjang, jujur saya ingin selangkah demi selangkah karena kecepatan di atas 300k itu sangat cepat, jangan membakar prosesnya, ambil metode terbaik dan pelajari motor dan trek kembali."
"Saya memiliki pengalaman dan akan mencoba tenang dan tidak stres... akan bagus bisa di antara 10 atau tujuh pebalap teratas. Jika saya bisa mengalahkan kecepatan itu, maka itu akan bagus untuk musim ini," pungkas Zarco.
Rekan satu timnya, Tito Rabat, juga akan dipersenjatai dengan motor GP19 yang dipakai tim pabrikan Ducati tahun lalu. Sementara empat pebalap Ducati lainnya yaitu Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Jack Miller, dan Francesco Bagnaia akan menggeber motor spesifikasi baru GP20.
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020
