Dengan banyaknya guru besar di lingkungan UISU dapat memberikan dampak yang konstruktif terhadap proses akademik di lingkungan perguruan tinggi itu

Medan (ANTARA) - Dosen Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Dr Ir Tri Martial berhasil meraih gelar profesor dalam bidang ilmu pembangunan pertanian sehingga perguruan tinggi itu menambah jumlah guru besarnya

Hal itu ditandai dengan penyerahan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang disampaikan Kepala LLDikti Wilayah 1 Prof Dian Armanto kepada Rektor UISU Dr Yanhar Jamaluddin yang selanjutnya diserahkan kepada Dr Tri Martial di Medan, Rabu.

Rektor UISU Yanhar Jamaluddin dalam kesempatan itu mengatakan dengan terbitnya SK tersebut maka saat ini UISU sudah memiliki 11 orang profesor.

Ia berharap dengan banyaknya guru besar di lingkungan UISU dapat memberikan dampak yang konstruktif terhadap proses akademik di lingkungan perguruan tinggi itu.

Pada masa mendatang, katanya, diharapkan banyak dosen UISU yang termotivasi untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi diri guna meraih gelar profesor, sebab dengan demikian akan mampu mendongkrak penilaian terhadap institusi.

"Berpaculah dan motivasi diri guna meningkatkan kemampuan dan kompetensi diri. Insya Allah yang lain akan segera menyusul," katanya.

Sementara itu Kepala LLDikti Wilayah 1 Dian Armanto mengatakan kenaikan jabatan akademik/fungsional dosen Dr Ir Tri Martial tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 147229/MPK/KP/2019 tentang kenaikan jabatan akademik/fungsional dosen.

"Dalam SK itu disebutkan bahwa Dr Tri Martial berhasil meraih gelar profesor atau guru besar dalam bidang Ilmu Pembangunan Pertanian dengan memperoleh angka kredit sebanyak 871,10," katanya.

Baca juga: UISU perguruan tinggi sehat di Sumut, sebut LLDikti

Baca juga: UISU butuh lahan 20 hektare untuk pengembangan kampus

Baca juga: Tingkatkan kualitas akademik, mahasiswa FK-UISU koas di RS Malaysia

Pewarta: Juraidi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020