Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menginginkan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi yang baru saja dilantik pada jabatan barunya itu mampu mempercepat upaya pembumian Pancasila kepada generasi milenial.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta, Rabu, setelah melantik Yudian Wahyudi, mengharapkan agar pria yang sebelumnya menjabat sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu bisa mempercepat upaya pembumian Pancasila terutama kepada generasi muda.

Baca juga: Presiden Jokowi lantik Yudian Wahyudi jadi Kepala BPIP

"Ya bisa lebih cepat lagi, membumikan Pancasila tetapi yang terpenting memang targetnya yang sudah sering saya sampaikan yakni kira-kira 129 juta yang itu adalah anak-anak muda di bawah 39 tahun," kata Presiden Jokowi.

Menurut Kepala Negara, generasi muda memerlukan sebuah "injeksi" tentang terutama ber-Pancasila dalam keseharian.

Baca juga: Presiden Jokowi: Narasi besar Pancasila harus banjiri medsos

"Dan kita harapkan dengan diangkatnya Prof Yudian itu bisa lebih dipercepat lagi," katanya.

Presiden Jokowi mempersilakan semua pihak untuk menilai sendiri rekam jejak Yudian sehingga kemudian terpilih sebagai Kepala BPIP.

"Ya coba dicari sendiri. Di situ kelihatan nanti," katanya.

Baca juga: Kata Jokowi di setiap kartu ada ideologi Pancasila

Pesan khusus Presiden Jokowi yang disampaikan kepada Yudian tidak lain adalah permintaan agar langsung mengimplementasikan program pembumian Pancasila di lapangan.

"Ya langsung ke implementasi di lapanganlah, saya kira bahan-bahan juga sudah komplit. Bahan dan materi sudah komplit sehingga betul-betul tahapannya ke lapangan. Terutama ke anak-anak muda," katanya.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020