Di tengah tren perlambatan ekonomi global, Indonesia cenderung masih dapat tumbuh stabil

Jakarta (ANTARA) - Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Silvano Rumantir menilai Indonesia memiliki modal yang besar untuk menarik investasi langsung atau Foreign Direct Investment (FDI), salah satunya adalah ekonomi yang stabil.

"Di tengah tren perlambatan ekonomi global, Indonesia cenderung masih dapat tumbuh stabil. Jika dibandingkan dengan emerging market lainnya, kinerja ekonomi Indonesia lebih baik," ujar Silvano saat jumpa pers di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Tekanan ekonomi global, pertumbuhan Indonesia masih lampaui India

Menurut Silvano, salah satu faktor pendorong ekonomi adalah pertumbuhan investasi. Pada 2018 tercatat investasi tumbuh kuat yakni sebesar 6,64 persen.

Meskipun pada 2019 melambat, lanjutnya, seiring dengan berakhirnya tahun politik, stabilitas ekonomi dan politik akan semakin baik.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2019 tumbuh 5,02 persen. Pencapaian tersebut sedikit melambat dibandingkan pertumbuhan ekonomi periode 2018 sebesar 5,17 persen dan pada 2017 sebesar 5,07 persen.

Pada 2019 Penanaman Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi tumbuh 4,45 persen lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Sandiaga Uno yakin ekonomi Indonesia tumbuh lebih baik tahun ini

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020