Sidoarjo (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Juanda di Sidoarjo memperingatkan sejumlah wilayah di Jawa Timur berpotensi dilanda hujan disertai angin kencang dalam tiga hari ke depan.
Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu menjelaskan, sejumlah wilayah di provinsi ini masih berpeluang dilanda hujan deras, terutama pada sore dan juga malam hari.
"Pada waktu sore dan malam hari sejumlah wilayah di Jawa Timur berpotensi dilanda angin kencang disertai dengan hujan deras," katanya.
Ia menemukan, sejumlah wilayah tersebut di antaranya adalah Surabaya, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Tuban, Lamongan, Kediri, Madiun dan juga Ngawi.
"Selain itu juga diperkirakan terjadi di Gresik, Pasuruan, Malang, Lumajang, Jember, Probolinggo dan Situbondo serta Bondowoso," katanya.
Ia menjelaskan, dengan adanya perkiraan cuaca selama tiga hari ke depan ini masyarakat diharapkan lebih waspada terutama di beberapa wilayah yang kerap terjadi bencana alam.
"Terutama bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan juga angin kencang yang mungkin bisa terjadi menyusul adanya hujan deras disertai dengan angin kencang tersebut," katanya.
Di beberapa daerah di Jawa Timur saat ini masih terjadi bencana alam banjir, salah satunya seperti yang terjadi di Sidoarjo, yakni di Kecamatan Tanggulangin.
Di lokasi itu, sejumlah desa terendam banjir setinggi 40 centimeter, bahkan banjir juga melanda fasilitas umum di wilayah setempat, seperti sekolah.
Selain di Sidoarjo, banjir juga menggenangi sejumlah rumah di Kecamatan Sooko, Mojokerto dengan ketinggian air sekitar 30 centimeter sampai dengan 50 centimeter.
Warga di lokasi tersebut banyak yang mengungsi ke rumah saudara mereka yang tidak terkena banjir.
Baca juga: BMKG ingatkan wilayah selatan Jatim berpotensi angin kencang
Baca juga: Angin puting beliung rusak bangunan dan lukai warga di Ngawi
Baca juga: BMKG ingatkan Jatim alami hujan deras disertai angin kencang
Baca juga: BMKG peringatkan sebagian wilayah Jatim berpotensi hujan deras
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2020