Targetnya tahun 2020 sudah dapat dipergunakan sebagai pembayaran tol
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Rasyidi mendukung langkah PT Bank DKI untuk mengembangkan fitur JakCard sebagai alat transaksi pembayaran akses jalan tol yang disebutnya sebagai sebuah inovasi untuk memberikan kemudahan, terutama bagi nasabah.
"Saya pikir rencana ini bagus sekali, mengingat transaksi non tunai telah berkembang menjadi gaya hidup kaum urban masa kini dan memang saat ini untuk transaksi tol lebih menggunakan non tunai," ujar Rasyidi dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Bank DKI menargetkan produk uang elektronik berbasis kartu, JakCard dapat digunakan untuk pembayaran jalan tol pada tahun 2020 menyusul keberhasilan penggunaan kartu tersebut sebagai akses pembayaran transportasi massal di Jakarta, seperti Transjakarta termasuk Mikro Trans, MRT, LRT dan Kereta Bandara/Railink.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan target penggunaan JakCard untuk pembayaran akses tol diharapkan nantinya semakin mempermudah masyarakat.
"Harapan kami dengan ini semakin mempermudah masyarakat menggunakan Jakcard sebagai akses 'one stop shopping'," ujar Herry.
Baca juga: Ancol berlakukan transaksi nontunai
Baca juga: Pemkot Jakbar-Bank DKI resmikan renovasi taman baca di Kebon Jeruk
Baca juga: Fasilitas pembayaran non tunai Bank DKI di "Thamrin 10"
PT Bank DKI memastikan produk uang elektronik JakCard sudah dapat digunakan di sejumlah area wisata. Terbaru, JakCard sudah dapat dimanfaatkan sebagai alat pembayaran di Taman Impian Jaya Ancol khususnya pada Pintu Gerbang Utama (PGU) serta wahana Seaworld, Dufan, Atlantis, dan Gelanggang Samudera.
Sebelumnya, JakCard juga sudah dapat dipergunakan di Taman Margasatwa Ragunan dan Monumen Nasional serta Kawasan wisata Kota Tua.
Untuk Taman Margasatwa Ragunan, JakCard Bank DKI dapat dipergunakan untuk pembayaran tiket masuk TMR, Children Zoo, dan Pusat Primata Schmutzer.
Sementara itu, di kawasan wisata Kota Tua, JakCard juga dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran tiket masuk di Museum Fatahillah, Museum Seni Rupa, dan Keramik, serta Magic Art 3D Museum.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020