Kami terus melakukan koordinasi baik dengan imigrasi di bandara maupun dengan pihak kantor kesehatan pelabuhan (KKP) mengingat masalah virus corona ini harus dicegah secara terpadu

Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meningkatkan pengawasan guna pencegahan dini masuknya virus corona di daerah itu.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Harmendo di Sungailiat, Rabu mengatakan, pengawasan pencegahan dini virus corona dilakukan dengan menerjunkan seluruh pegawas kesehatan yang ada di semua pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).

"Kami menerjukan semua petugas penyuluh kesehatan yang ada di setiap puskesmas untuk turun ke masyarakat memberikan edukasi dalam hal menjaga kesehatan," katanya.

Ia mengatakan bahwa merebaknya virus corona yang mengglobal menuntut semua lapisan masyarakat untuk tetap mewaspadainya meskipun sampai sekarang tidak ditemukan kasus tersebut di Kabupaten Bangka.

"Kami sudah memberikan pembekalan dengan sosialisasi kepada petugas kesehatan agar melakukan pendataan secara akurat, tepat dan setiap waktu kepada masyarakat atau pasien yang mengalami kendala saluran pernapasan," katanya.

Dia menyarankan seluruh lapisan masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dengan melakukan pola makan bergizi yang seimbang, olahraga yang teratur termasuk menjaga kebersihan lingkungan.

"Virus penyakit dapat menular kepada seseorang jika dalam kondisi fisik orang tersebut dalam kondisi lemah," katanya.

Dalam memaksimalkan pengawasan masuknya virus corona kata dia, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait terutama di pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan.

"Kami terus melakukan koordinasi baik dengan imigrasi di bandara maupun dengan pihak kantor kesehatan pelabuhan (KKP) mengingat masalah virus corona ini harus dicegah secara terpadu," katanya.

Harmendo mengingatkan seluruh lapisan masyarakat agar tidak panik menyikapi virus corona maupun penyebaran virus penyakit lainnya selama dapat menjaga pola hidup bersih dan sehat.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat sampai tanggal 31 Januari 2020, secara global terdapat kasus corona sebanyak 7.818 kasus konfirmasi dengan 170 kematian, dan di luar China sebanyak 82 kasus konfirmasi termasuk di 18 negara di dunia.

Baca juga: Gubernur Babel discreening saat pulang dari China

Baca juga: Pemprov Babel terbit kartu kewaspadaan cegah corona

Baca juga: Dinkes Babel tambah stok obat antivirus antisipasi corona

Baca juga: Pemprov Babel siapkan tiga rumah sakit rujukan pasien corona

Pewarta: Kasmono
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020