Palembang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Sumatera Selatan Nasrun Umar akan terus memantau pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Provinsi daerah itu di Palembang selama 3 - 10 Februari 2020.
Termasuk juga menyiapkan menyiapkan satu unit ambulans dan ruangan kesehatan dilengkapi tiga dokter serta paramedis dan obat-obatan.
Sekda di Palembang, Rabu menegaskan pemantauan tersebut dilaksanakan agar tidak ada hambatan dalam tes Seleksi Kompetensi Dasar CPNS.
Apalagi, menurut dia, sesuai sesuai arahan Gubernur Sumsel Herman Deru supaya pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS itu dapat menjadi percontohan terbaik.
Oleh karena itu pihaknya terus memonitor pelaksanaan tes SKD CPNS tersebut agar tidak ada hambatan, kata ketu panitia pelaksana seleksi itu.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya mengharapkan dukungan semua pihak yang terkait untuk kesuksesan tes itu hingga target tersebut tercapai. Dia juga mengajak seluruh panitia penyelenggara selalu menjaga kekompakan.
Atas arahan dari gubernur ingin pelaksanaan tes SKD CPNS di Provinsi Sumsel ini paling tidak menjadi salah satu yang terbaik sehingga harus selalu diawasi.
Kemudian, PLN wilayah Palembang telah menyediakan "back up supply" tenaga listrik ke lokasi tes, karena seleksi menggunakan komputerisasi. Dari skema yang disiapkan PLN wilayah Palembang, diyakini tes SKD akan berjalan dengan baik.
Selanjutnya, Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel melakukan pengaturan lalu lintas jalan menuju lokasi tes, dan Satuan Pol PP Provinsi Sumsel melakukan pengaman selama 24 jam.
Ini semua dilakukan dalam rangka kesuksesan pelaksanaan tes CPNS di Sumsel. Bahkan, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah terkait ditugaskan jika secara fisik kepala dinas tidak ada harus ada perwakilan, ujar Sekda.
"Tujuannya, ketika ada kendala yang dihadapi dapat segera disampaikan. Kepada kepala BKN Palembang silakan komunikasi intens dengan saya, karena saya sebagai ketua panitia," kata Sekda.
Pelaksanan SKD CPNS dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel sendiri diikuti 5.401 orang peserta. Tes penerimaan dibagi menjadi 8 hari. Dalam satu harinya terdapat 5 sesi dan di setiap sesi diikuti 150 orang. Sementara itu, total formasi yang ada sebanyak 188 formasi.
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020