Indikator utama Indeks Komposit Shanghai naik 0,33 persen menjadi dibuka pada 2.792,37 poin dan Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China, dibuka 0,69 persen lebih tinggi menjadi diperdagangkan pada 10.159,55 poin.
Bank sentral China, People’s Bank of China (PBOC) menyuntikkan total 1,7 triliun yuan (242,74 miliar dolar AS) melalui operasi pasar terbuka pada Senin (3/2) dan Selasa (4/2), ketika bank sentral mengatakan berusaha untuk menstabilkan ekspektasi pasar keuangan dan mengembalikan kepercayaan pasar.
Baca juga: Saham China berakhir naik, setelah bank sentral janji stabilkan pasar
Stimulus tersebut mendorong sentimen investor bahkan ketika dampak virus corona dari China diperkirakan akan memberikan pukulan jangka pendek dan tajam bagi aktivitas ekonomi China dan global pada kuartal pertama.
Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, naik 1,40 persen menjadi dibuka pada 1.908,97 poin.
Baca juga: Bursa Saham China ditutup jatuh di atas 7 persen, dipicu Virus Corona
Saham-saham China berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa (4/2), setelah bank sentral berjanji menstabilkan pasar, bangkit kembali dari kerugian akibat virus corona yang menghapus hampir 400 miliar dolar AS nilai pasar Shanghai di sesi sebelumnya.
Indikator utama Indeks Komposit Shanghai naik 1,34 persen menjadi ditutup di 2.783,29 poin -- kenaikan harian terbesar sejak 13 Desember 2019 -- dengan sekitar 36,40 miliar saham diperdagangkan -- tertinggi sejak 10 April 2019.
Sementara itu, indeks Shenzhen yang lebih kecil berakhir 3,17 persen lebih tinggi pada 10.089,67 poin dan indeks komposit ChiNext menguat 4,84 persen menjadi ditutup pada 1.882,69 poin.
Baca juga: Nikkei jatuh, saham pariwisata terpukul kekhawatiran virus China
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020