Saham Tokyo menguat, terkerek kenaikan Wall Street dan pelemahan yen

Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka lebih tinggi pada perdagangan Rabu pagi, mengikuti kenaikan di Wall Street semalam, dengan yen yang relatif lemah terhadap dolar AS juga menambah dukungan dan mengangkat saham-saham eksportir.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) naik 318,28 poin atau 1,38 persen, dari tingkat penutupan Selasa (4/2), menjadi diperdagangkan di 23.402,87 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham di papan utama pasar Tokyo menambahkan 21,89 poin atau 1,30 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.706,13 poin.

Baca juga: Bursa Saham Tokyo melemah, di tengah dukungan positif Wall Street

Semua kategori industri maju ke wilayah positif, dengan transportasi darat dan saham-saham terkait kredit konsumen paling banyak memperoleh hasil tertinggi di menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Wall Street melonjak pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) dengan indeks Nasdaq mencapai rekor tertinggi dan S&P 500 membukukan kenaikan satu hari terbesar dalam sekitar enam bulan, karena kekhawatiran akan dampak ekonomi yang besar dari wabah virus corona berkurang setelah bank sentral China melakukan intervensi.

Baca juga: Bursa Saham Tokyo jatuh, Indeks Nikkei berakhir terendah tiga bulan

Dow mencatat kenaikan satu hari terbesar dalam lebih dari lima bulan, karena pasar saham pulih dari penurunan tajam pada minggu sebelumnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 407,82 poin atau 1,44 persen, menjadi berakhir di 28.807,63 poin. Indeks S&P 500 naik 48,67 poin atau 1,50 persen, menjadi ditutup pada 3.297,59 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir melonjak 194,57 poin atau 2,10 persen, menjadi 9.467,97 poin.

Baca juga: Bursa Saham Tokyo dibuka menguat, terkerek rekor tertinggi Nasdaq