Bogor (ANTARA News) - Lalu lintas di jalan raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis sore pukul 17.00 WIB, macet baik jalur dari arah Jakarta maupun sebaliknya.
Kemacetan arus lalulintas dari arah Jakarta ke Puncak terjadi mulai dari Pasar Megamendung hingga ke Pasar Cisarua, sedangkan untuk arah sebaliknya mulai dari Riung Gunung sampai ke Pasar Cisarua.
Kemacetan terjadi karena banyaknya warga berkendaraan pribadi dari Jakarta yang hendak menikmati libur Natal dengan berwisata ke kawasan Puncak dan sekitarnya. Macet kian menjadi setelah sekitar pukul 15.00 turun hujan di Bogor dan sekitarnya.
Kepolisian menerapkan arus buka tutup sejak pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB untuk mengurangi kemacetan.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Alfian mengatakan, arus satu arah dari Puncak ke Jakarta diberlakukan dua kali pada pukul 14.30 dan pukul 15.30 dari pertigaan Taman Safari di Cisarua sampai Gadog di Ciawi.
Sistem satu arah ini diberlakukan untuk mengurai kemacetan dari Riung Gunung sampai Pasar Cisarua serta arus padat sampai pertigaan Taman Safari.
"Arus lalulintas dari Puncak menjadi padat dan macet, karena tertahan oleh banyaknya kendaraan dari Jakarta ke Puncak," katanya.
Bahkan, sejak pukul 08.00 hingga pukul 12.00, polisi telah empat kali memberlakukan arus satu arah dari arah Jakarta ke Puncak.
Pada pukul 08.00, polisi menahan kendaraan di Pasar Megamendung, agar arus lalulintas ke Puncak menjadi lebih pancar.
Pada pukul 08.30 polisi menahan kendaraan di pertigaan Selarong dan pada pukul 11.00 polisi menahan kendaraan di pertigaan Taman Safari, untuk memperlancar arus lalulintas ke Puncak.
Meskipun arus lalulintas di kawasan Puncak sejak pagi hingga petang, padat dan macet, tapi tidak terjadi kecelakaan lalulintas.
"Meskipun kenadaraan sangat padat, laju kendaraan rendah, sehingga tidak berisiko terjadi kecelakaan," katanya.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008