Surabaya (ANTARA News) - Kedatangan sejumlah kereta api di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Kamis mengalami keterlambatan karena padatnya jalur kereta api di musim libur Natal dan Tahun Baru ini.

"Keterlambatan ini masih wajar," kata Pemimpin Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Pasar Turi Didik AK di Surabaya, Kamis.

Ia mencontohkan, KA Kertajaya dari Jakarta Pasar Senen tiba di Surabaya pukul 08.30 WIB, padahal rangkaian kereta api kelas ekonomi itu seharusnya tiba pukul 06.30 WIB.

KA Gumarang baru tiba di Stasiun Pasar Turi sekitar 07.25 WIB, terlambat setengah jam dari jadwal seharusnya pukul 06.45 WIB.

Demikian pula KA Sembrani yang seharusnya tiba di Stasiun Pasar Turi pada pukul 07.00 WIB, tapi baru muncul pukul 07.45 WIB.

Yang lebih parah adalah Argo Anggrek dari Jakarta Gambir yang baru tiba di Stasiun Pasar Turi pukul 09.45 WIB, padahal kereta api kelas eksekutif yang banyak diminati masyarakat itu seharusnya tiba pukul 07.57 WIB.

"Keterlambatan kereta api pada musim libur seperti sekarang ini sudah biasa. Sebenarnya tidak ada hambatan atau gangguan apapun di perjalanan," kata Didik.

Suasana Stasiun Pasar Turi sendiri cukup normal, tidak ada tumpukan penumpang seperti musim liburan lalu, bahkan sejumlah kereta api kelas eksekutif dan bisnis tujuan Jakarta menyisakan tempat duduk kosong.

Meski begitu, tiket untuk tanggal 27 hingga 30 Desember 2008 sudah habis terjual dan hanya tanggal 31 Desember 2008 yang masih menyisakan tempat duduk.

Ironisnya, beberapa calo masih saja menawarkan jadwal perjalanan untuk tanggal-tanggal itu kepada orang-orang yang hendak memasuki ruang reservasi tiket Stasiun Pasar Turi. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008