Jakarta (ANTARA) - Pelatih klub PSS Sleman Eduardo Perez tidak mengkhawatirkan adaptasi para pemain baru di timnya menjelang bergulirnya Liga 1 Indonesia 2020.
“Para pemain baru ini sebelumnya sudah bermain di Indonesia, jadi adaptasinya cepat,” ujar Eduardo di Lapangan B Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Menurut juru taktik asal Spanyol itu, pengalaman berkarier di Indonesia penting membuat para pemain mengerti dengan kondisi dunia lapangan hijau Tanah Air.
Dengan demikian, mereka diyakini dapat memberikan dampak positif untuk performa skuat berjuluk Super Elang Jawa.
“Itulah alasan kenapa saya tidak khawatir dengan adaptasi para pemain baru PSS,” kata Eduardo.
Baca juga: Aaron Evans berlabuh ke PSS karena klub tunjukkan keseriusan
Baca juga: PSS Sleman kunci tiga pemain andalan untuk musim depan
Untuk Liga 1 Indonesia 2020, PSS sudah merekrut beberapa pemain lokal baru yakni I Gede Sukadana (didatangkan dari Kalteng Putra), Fitra Ridwan (Persija Jakarta), Samsul Arifin (Persela Lamongan), Dendi Agustan Maulana (Kalteng Putra), Arthur Irawan (Perseru Badak Lampung FC).
Untuk pemain asing anyar, PSS mendatangkan Aaron Evans (Australia) dan Alfonso de la Cruz (Spanyol). Dua nama impor lain merupakan pemain PSS sejak tahun 2019 yakni Yevhen Bokhashvili (Ukraina) serta Guilherme Batata (Brazil).
Khusus untuk pemain asing baru, hanya Alfonso de la Cruz yang sebelumnya tidak pernah merumput di Indonesia. Sebelum bermain untuk PSS, Alfonso memperkuat Selangor FA di Liga Super Malaysia.
Aaron Evans sendiri sudah berada di Indonesia sejak tahun 2017. Pemuda berusia 25 tahun ini memperkuat Barito Putera sampai tahun 2018, lalu PSM di musim 2019, kemudian beranjak ke PSS.
Baca juga: Aaron Evans antusias hadapi PSM di laga perdana Liga 1 2020
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020