Lebak (ANTARA News) - Badan Kordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) harus menekan laju pertumbuhan penduduk menjadi 1,3 persen per tahun dan pada 2009 mendatang sekitar 1,4 persen, kata Sekretaris Utama BKBBN Pusat Sudibyo Alimoeso di Kabupaten Lebak, Kamis.

Ia mengatakan, program Keluarga Berencana memiliki legitimasi dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 di mana setiap kepala daerah bupati atau walikota harus mampu mengendalikan penduduk demi keberhasilan program KB.

Oleh karena itu, BKKBN meminta setiap kepala daerah mensukseskan program KB dengan menghimpun kekuatan guna mencapai keberhasilan KB dengan melibatkan PKK, komponen masyarakat, LSM, Ormas, tokoh ulama dan aparat TNI, Polri.

Menurut dia, sebagian besar warga yang enggan masuk program KB berasal dari keluarga miskin dan pendidikan rendah pendidikan. "Sudah miskin, ditambah banyak anak, tentu itu berpengaruh pada kualitas keluarga." (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008