Jakarta (ANTARA) - Bek PSS Sleman Aaron Evans memohon para suporter tim untuk terus mendukung skuat berjuluk Super Elang Jawa baik dalam suka maupun duka.
“Saya mohon suporter terus mendukung kami, selalu berada di belakang kami. Kita lewati menang, kalah, seri, bersama-sama,” ujar Evans usai berlatih di Lapangan B Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Evans, yang baru bergabung dengan PSS pada 28 Januari 2020, mengaku tidak mengetahui soal konflik internal yang sempat terjadi antara manajemen klub PSS dan suporter.
Keretakan melanda karena manajemen memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak pelatih PSS di Liga 1 Indonesia 2019 Seto Nurdiantoro. PSS kini ditangani pelatih berkewarganegaraan Spanyol Eduardo Perez,
Bahkan, latihan perdana PSS pada 21 Januari 2020 di Sleman sempat diwarnai demonstrasi suporter.
“Saya tidak mengetahui tentang hal tersebut. Fokus saya hanya untuk sepak bola,” kata Evans.
Menaruh hormat
Meski demikian, pesepak bola asal Australia itu menaruh hormat kepada para suporter PSS. Bagi dirinya, pendukung PSS merupakan salah satu suporter terbaik di Indonesia.
“Para fan menjadi salah satu alasan saya bergabung dengan PSS. PSS memiliki suporter luar biasa. Saya berharap, bukan cuma pemain, pelatih juga staf yang melewati musim bagus di Liga 1 2020, tetapi juga suporter,” tutur Evans, yang dikontrak PSS selama satu tahun.
Baca juga: Aaron Evans berlabuh ke PSS karena klub tunjukkan keseriusan
PSS terus menyiapkan diri untuk mengarungi Liga 1 Indonesia 2020. Sejak 23 Januari 2020, skuat berjuluk Super Elang Jawa menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta.
Para pemain baru PSS mengikuti TC tersebut, termasuk empat pemain asing yakni Aaron Evans, Yevhen Bokhashvili (Ukraina), Guilherme Batata (Brazil) dan Alfonso de la Cruz (Spanyol).
Baca juga: PSS Sleman kunci tiga pemain andalan untuk musim depan
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020