Ketua DPP Partai Golkar Theo L Sambuaga menyebutkan, setelah partaianya mencanangkan hal itu, parpol-parpol lain mengikuti opsi ini, meskipun dengan variasi-variasai lain.
"Opsi ini telah disepakati secara internal sejak Agustus 2008 lalu. Ketua Umum DPP Partai Golkar bapak Jusuf Kalla sendiri yang mencanangkannya," klaimnya.
Oleh sebab itu, Golkar menilai putusan MK tersebut tak akan banyak berpengaruh kepada kebijakan internal partai, juga terhadap semua kader seluruh tanah air.
"Semua kader punya satu visi untuk memenangkan dan memperjuangkan hati rakyat. Jadi, tidak ada masalah. Siapa yang terbaik, tentu itu yang jadi pilihan rakyat," lanjutnya.
Golkar merespons sangat antusias putusan MK itu dan mesti segera ditindaklanjuti oleh semua lembaga berkompeten, demikian Theo Sambuaga. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008
menurut kabar angin pihak perempuan yang merasa tidak adil, karena bertentangan dengan kuorum 30 %.
He mbak jangan salah mengerti kuorum 30 % itu adalah target bukan harus enak bener, berlagalah supaya jadi dipilih. Bukan nadah angin dari atas.Kalau gitu semua orang akan minta jatah, yang tua 30%, yang muda 30 5 gitukah maunya? Masa bodohlah, aneh2 orang ini.
yang stress ya caleg yg udah bayar.....boss nya udah terima duit.......santai aja....laksanakan..he he he....