Kapolres Sidoarjo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Marulli C.C. Simanjuntak di Sidoarjo, Rabu, mengatakan mulai hari ini hingga Jumat (26/12) mereka mengamankan 60 gereja.
"Kami tidak ingin kecolongan sedikit pun untuk pengamanan hari besar ini," katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengamankan sejumlah titik kerawanan, seperti di jalan-jalan protokol kota Sidoarjo.
Tidak hanya anggota dari satuan Samapta saja yang dikerahkan untuk pengaman ini, tetapi seluruh anggota polres setempat juga ikut diturunkan, termasuk petugas dari Satuan Penjinak Bahan Peladak (Jihandak).
"Kami berharap umat Kristen bisa beribadat dengan khidmat. Kami juga mengimbau kepada jemaat gereja agar tidak panik jika mendapatkan ancaman bom," kayanya berpesan.
Total anggota yang disiagakan pada malam Natal (24/12) ini sekitar 700 personel. "Seluruhnya dikerahkan untuk mengantisipasi adanya ancaman dari berbagai pihak yang tidak diinginkan," kata mantan Kapolres KPPP Tanjung Perak ini.
Sementara itu, Dea Sari Kusumadini, salah seorang jemaat salah satu gereja di Sidoarjo mengatakan, jumlah personel yang dilibatkan dalam pengamanan Natal tahun ini lebih banyak daripada tahun lalu.
"Jika dulu tidak ada petugas yang berjaga di gereja, pada Natal tahun ini justru ada dua orang yang disiagakan. Saya salut pada kepolisian," kata ibu satu anak ini.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008