Ada kelompok, enam orang. Empat orang kami tangkapJakarta (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Tanah Abang menangkap empat orang diduga sebagai pelaku vandalisme di Underpass (terowongan) Tanah Abang yang videonya terekam dan berakhir viral di media sosial Instagram @jktinfo.
"Setelah adanya viral ini, kami berhasil menemukan pelaku pencoretan. Di mana mereka ini masih pelajar semua. Pelajarnya itu bukan pelajar SMPN 72, tetapi alumni. Mereka pernah sekolah di sana," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Heru di Polsek Tanah Abang, Selasa.
Keempat tersangka adalah SA, NA, MAI, dan ED yang saat ini berstatus sebagai pelajar Sekolah Menengah Atas.
"Ada kelompok, enam orang. Empat orang kami tangkap," kata Heru.
Para pelajar yang tertangkap itu mengaku melakukan aksinya berdasarkan rasa keisengan semata.
Lebih lanjut, pada saat diamankan oleh petugas, anak- anak muda itu bergerombol dan terindikasi melakukan tawuran.
"Makanya kami tindak lanjuti, agar tidak melebar kemana-mana," kata Heru.
Anak- anak muda yang melakukan pencoretan di tembok Underpass Tanah Abang itu mengaku hanya melakukan kenakalan remaja itu sekali saja.
"Tidak ada di lokasi lain. Hanya di sana saja. Mereka kami panggil orang tua dan guru sekolah supaya membantu, mengawasi agar kejadian serupa tidak kembali terjadi," kata Heru.
Atas aksinya itu keempat anak muda itu dijerat pasal 489 ayat 1 KUHP tentang kenakalan terhadap orang atau barang sehingga dapat mendatangkan bahaya, kerugian atau kesusahan, dihukum denda sebanyak-banyaknya Rp250.000.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020