Kostum merah yang terdiri dari atasan dan bawahan buatan desainer Peter Dundas memiliki desain Art Deco pada kain tile yang dihias manik-manik yang berjumbai di bagian rok.
Saat di panggung, Shakira mengenakan kostum lengkap dengan bagian korset yang bisa dicopot. Selain itu bagian rumbai di rok juga bisa dilepas.
Page Six melansir, baju yang dinamai "Lipstick Red Crystal Josephine" itu dihiasi hampir dua juta batu kristal Swarovski.
Baca juga: Manfaat olahraga "pole dance" ala Nikita Willy
Baca juga: Jennifer Lopez dan Shakira janji tampil luar biasa di Super Bowl
Baca juga: Shakira hadiri sidang penggelapan pajak
"Penampilannya terinspirasi oleh Shakira sendiri dan musiknya," kata Peter Dundas dalam siaran pers. "Dundas World adalah tentang membuat Anda merasakan yang terbaik secara mutlak karena Anda terlihat terbaik."
"Shak (panggilan akrab Shakira) di panggung seperti medan kekuatan musik; dewi prajurit amazon," lanjutnya.
"Saya ingin menunjukkan kekuatannya, seksualitasnya yang murni, penampilan tariannya yang hampir atletis dan menyinkronkannya dengan kode merek kami seperti bustier yang dipotong, hiasan dan pinggiran yang disesuaikan dengan Shakira dan pertunjukannya [dan] melambangkan api, dan hasrat binatang ."
Hal unik lainnya dari kostum Shakira malam itu adalah kemiripannya dengan karakter Gazelle yang disulih suarakan oleh dia di film animasi "Zootopia" (2016).
Baca juga: Gerard Pique absen di Super Bowl dan ultah Shakira
Baca juga: Jennifer Lopez akan mengenang Kobe Bryant di Super Bowl
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
