Jakarta (ANTARA News) - Kepengurusan baru Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PB PSTI) akan membentuk Liga Sepak Takraw guna lebih meningkatkan pencitraan terhadap olahraga bola keranjang ini baik untuk level nasional dan internasional.

Hal itu dikemukakan Marsekal Madya (Purn), M. Basri Sidehabi, yang terpilih menjadi Ketua Umum PB PTSI periode 2008-2012 dalam Musyawarah Nasional (Munas) PB PSTI 2008 di Jakarta.

"Kami akan membentuk Liga sepak takraw namun sebelumnya membentuk terlebih dahulu kepengurusan baru," kata Basri kepada wartawan, usai ditetapkan sebagai Ketua Umum PB PSTI.

Basri menegaskan perlunya pencitraan yang lebih baik untuk olahraga sepak takraw dengan meningkatkan prestasi di level nasional terlebih dahulu.

Menurut mantan penerbang pesawat tempur F-16 itu, sepak takraw Indonesia dapat lebih berbicara lagi di level internasional dari Asia Tenggara, Asia bahkan tingkat Olimpiade.

"Kami akan melanjutkan apa yang sudah dirintis kepengurusan sebelumnya dan meningkatkan hubungan antar pengurus daerah dan pusat," katanya.

Disinggung soal dana untuk cabang ini, Ia mengatakan, tentunya dapat dicari untuk membangun olahraga asli Indonesia ini.

M. Basri Sidehabi yang terpilih menjadi Ketua Umum PB PTSI periode 2008-2012 itu merupakan penerbang lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) pada 1974, dan pernah menjabat Wakil Komandan Lanud Iswahyudi, serta Komandan Sektor Pertahanan Udara II (Makasar). (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008