Delta Air Lines juga mempercepat penghentian penerbangan seperti itu pada akhir pekan
Washington (ANTARA) - United Airlines pada Senin (3/2) mengatakan akan menghentikan penerbangan antara Amerika Serikat dan China daratan satu hari lebih cepat, menjadi mulai Selasa.
Perusahaan penerbangan itu, yang menjadi maskapai AS terakhir yang masih mengoperasikan penerbangan ke dan dari China, mengatakan pada Jumat (31/1) bahwa pihaknya berencana menerbangkan pesawat terakhir dari China pada Rabu karena wabah virus corona.
Delta Air Lines juga mempercepat penghentian penerbangan seperti itu pada akhir pekan.
American Airlines mengakhiri penerbangan dari China daratan pada Jumat.
United mengatakan, Senin, pihaknya masih berencana melanjutkan penerbangan ke dan dari China pada 28 Maret.
Pemerintah Trump pada Jumat menyatakan melarang masuk semua warga asing yang pernah berada di China dalam 14 hari terakhir, sebagai upaya untuk menangani ancaman virus tersebut.
Gedung Putih pada awalnya mengatakan membatasi penerbangan dari China. Dan, bagi warga Amerika yang pernah berkunjung ke China dalam waktu 14 hari, mereka diharuskan masuk dari tujuh bandara utama AS untuk menjalani pemeriksaan lebih ketat, yaitu di bandara JFK di New York, O'Hare di Chicago, San Francisco, Seattle-Tacoma, Honolulu, Los Angeles dan Atlanta.
Pada Minggu, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengatakan empat bandara lagi dimasukkan ke daftar bandara yang boleh menerima kedatangan penerbangan dari China. Keempat bandar udara itu adalah Dallas, Detroit, Newark dan Washington Dulles.
Menurut aturan baru, para petugas maskapai sekarang diharuskan menanyai para penumpang yang akan berangkat ke AS soal apakah mereka sebelumnya berkunjung ke China daratan.
Maskapai-maskapai penerbangan diharapkan memeriksa secara cermat paspor para penumpang.
Mereka juga diperingatkan bahwa aturan-aturan baru itu mengharuskan para calon penumpang datang lebih awal di bandara jika mereka akan terbang ke AS.
American Airlines Inc mengatakan, Minggu (2/2), pihaknya telah mendorong para penumpang menuju AS "untuk tiba di bandara tiga jam lebih awal karena akan ada pemeriksaan tambahan sehingga memperpanjang proses normal pendaftaran penerbangan."
DHS mengatakan pada Minggu bahwa aturan-aturan pembatasan itu tidak dikenakan terhadap penerbangan atau pengunjung dari Hong Kong dan Makau.
Sumber: Reuters
Baca juga: Seluruh WNI dari China di Natuna sehat sudah ada yang kuliah
Baca juga: Virus corona bisa lebih rentan menyerang pria, mitos atau fakta?
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020