Gresik (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Yusman Syafii Djamal menyatakan, kendati Departemen Perhubungan telah menginstruksikan penurunan tarif angkutan kota sebesar 5 persen, namun tarif pesawat belum turun karena harus menyesuaikan dengan harga avtur dunia.

"Jika harga avtur turun, kita akan perintahkan perusahaan penerbangan menurunkan tarif. Kalau tidak, maka tarif pesawat tidak akan turun," ujarnya kepada wartawan di Gresik, Selasa.

Departemen Perhubungan terus berkordinasi dengan Pertamina dan maskapai penerbangan dengan menggelar pertemuan tiap dua minggu sekali membahas arah kebijakan penurunan tarif pesawat, tambah Yusman.

Di lapanga, beberapa tempat pemesanan tiket pesawat sampai hari ini belum menurunkan tarif tiket penerbangan.

Robby Sales Marketing pemesanan tiket Garuda Indonesia misalnya, mengaku belum ada kebijakan dari pemerintah menurunkan tiket penerbangan sehingga tiket pesawat tetap.

"Meski tidak ada penurunan tiket tapi pemesanan tiket pesawat membludak menjelang Natal dan Tahun Baru, ini terjadi sejak seminggu sebelum Natal," jelasnya. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008