Jadi saya berharap, dengan penerbangan perintis itu akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumba Timur, yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan rakyat
Kupang (ANTARA) - Bupati Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Gideon Mbilijora mengatakan bahwa penerbangan perintis Dimonim Air yang juga melayani rute Waingapu, Sumba Timur dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.
"Kami menyambut dengan sukacita karena akan meningkatkan geliat ekonomi Kabupaten Sumba Timur, antara lain melalui kunjungan wisatawan manca negara dan domestik," katanya melalui pesan percakapan yang diterima di Kupang, Selasa, terkait penerbangan perintis di NTT.
Sesuai dengan keputusan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), salah satu penerbangan perintis di NTT adalah Waingapu-Ruteng, Manggarai dan Ruteng-Waingapu satu kali dalam sepekan.
Ia mengatakan dengan adanya penerbangan Waingapu-Ruteng, maka setelah mengunjungi Labuan Bajo, para wisatawan akan langsung ke Waingapu melalui Ruteng atau sebaliknya dari Waingapu ke Ruteng dan ke Labuan Bajo.
Artinya, melalui penerbangan ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Sumba, khususnya di Sumba Timur.
"Jadi saya berharap, dengan penerbangan perintis itu akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumba Timur, yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan rakyat," kata Gideon.
Kepala Dinas Perhubungan NTT, Isyak Nuka secara terpisah mengatakan, Kemenhub telah menunjuk maskapai penerbangan Dimonim Air, untuk melayani penerbangan perintis di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2020 ini.
Menurut dia, Dimonim Air dijadwalkan mulai beroperasi melayani rute penerbangan perintis di wilayah itu pada 7 Februari 2020.
Sesuai dengan keputusan pemerintah pusat, penerbangan perintis untuk NTT akan dilakukan pada delapan rute penerbangan.
Rute-rute penerbangan perintis itu adalah Sabu–Waingapu PP lima kali sepekan, dan Sabu Ende PP dengan jadwal Senin–Jumat.
Rute penerbangan Waingapu–Ruteng PP satu kali seminggu, rute penerbangan Kupang–Kisar tiga kali sepekan yakni Kamis–Sabtu, demikian Isyak Nuka.
Baca juga: Sumba Timur siap kembangkan wisata bunga sakura
Baca juga: Mau beli kuda, datang saja pada Parade Kuda Sandelwood berikutnya
Baca juga: Tenun Sumba Timur tampil di Milan Fashion Week 2019
Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020