Jakarta (ANTARA) - PT Angkasa Pura II (Persero) menggandeng sejumlah perguruan tinggi nasional untuk ikut mengembangkan layanan dan operasional bandara dalam menghadapi era airport 4.0, sebagai bentuk sinergi antara dunia akademi dan industri.
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa mengatakan, Angkasa Pura II bersama perguruan tinggi ingin mewujudkan Indonesia Airport Research Center Study, agar sektor kebandarudaraan nasional memiliki pusat riset yang mendukung pengembangan di berbagai aspek pelayanan dan operasional penerbangan.
Salah satu perguruan tinggi yang menjadi mitra kerja sama Angkasa Pura II yaitu Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada 1 Februari 2020.
“Kami sudah memiliki Airport Learning Center dan sedang mempersiapkan corporate university. Kami berharap UNJ dapat memberi masukan terkait perumusan silabus dan materi pendidikan untuk corporate university itu,” tambah Awalauddin.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura II sudah menggandeng perguruan tinggi lainnya yaitu Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran, Telkom University, hingga Nanyang University (Singapura) dan Coventry University (UK). Beberapa waktu lalu, PT Angkasa Pura II juga melakukan MoU dengan Monash University (Australia).
Pada kesempatan itu, UNJ dan PT Angkasa Pura II menggelar focus group discussion bertajuk The Future of Airport 4.0.
“Tidak ada yang lebih penting bagi korporasi selain menyiapkan sumber daya manusia. PT Angkasa Pura II intens mengenai talent development. Saat ini bicara Airport 4.0, namun dari sekarang harus disiapkan sumber daya manusianya agar ke depannya tidak sia-sia," ujarnya.
PT Angkasa Pura II pada 2020-2024 mencanangkan program Strategic Transformation 4.0 yang mengimplementasikan Airport 4.0 di mana peningkatan pelayanan dilakukan melalui inovasi teknologi seperti artificial intelligence, internet of things, big data analytics, roboting, automation, virtual reality hingga augmented reality.
Sejak 4 tahun lalu PT Angkasa Pura II telah fokus dalam pemanfaatan teknologi di bandara.
“Lalu lintas penumpang pesawat di 19 bandara PT Angkasa Pura II sudah mencapai 100 juta penumpang. Tidak mungkin lagi mengkoordinasikan dan mengkolaborasikan antara operator bandara, maskapai, navigasi udara, dan regulator dengan cara-cara tradisional," katanya.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020