BI menyatakan kegiatan kantor seluruh kantor BI baik pusat dan daerah pada tanggal 25 dan 29 Desember 2008, 1 dan 2 Januari 2009 tidak beroperasi atau ditutup untuk umum.Kegiatan operasional akan kembali normal pada tanggal 5 Januari 2009, kecuali untuk penyelenggaraan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), demikian tulis siaran pers BI, Selasa.
BI-Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) pada Jumat, 26 Desember 2008, Sistem BI-RTGS tetap beroperasi normal, dengan window time sebagaimana ketentuan yang berlaku.
Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) Jumat, 26 Desember 2008, Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) tetap beroperasi normal.
Rabu, 31 Desember 2008, penyelenggaraan SKNBI berlaku ketentuan kliring pengembalian H+1 untuk warkat debet (siklus tanggal 30 Desember 2008) dan kliring kredit siklus I diadakan sesuai jadwal yang berlaku.
Kliring kredit siklus II dan kliring penyerahan untuk warkat debet ditiadakan. Penyediaan pendanaan awal (prefund) untuk kliring debet ditiadakan, tetapi mekanisme penyediaan pendanaan awal (prefund) untuk kliring kredit diadakan sesuai dengan jadwal yang berlaku.
Senin, 5 Januari 2009, penyelenggaraan SKNBI berlaku ketentuan kliring penyerahan untuk warkat debet, kliring kredit siklus I dan kliring kredit siklus II diadakan sesuai jadwal yang berlaku. Kliring pengembalian H+1 untuk warkat debet ditiadakan. Mekanisme penyediaan pendanaan awal (prefund) untuk kliring debet dan kliring kredit diadakan sesuai jadwal yang berlaku.
Selasa, 6 Januari 2009, penyelenggaraan SKNBI diadakan sesuai jadwal yang berlaku. Layanan Kas Jumat, 26 Desember 2008, beroperasi secara terbatas hanya kepada perbankan.
Rabu, 31 Desember 2008, layanan kas tidak beroperasi. BI-SSSS (Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System) Jumat, 26 Desember 2008, BI-SSSS tetap beroperasi normal dengan window time sebagaimana ketentuan yang berlaku.
Transaksi valuta asing jumat, 26 Desember 2008 dan Rabu, 31 Desember 2008, Transaksi valuta asing antara BI dengan perbankan ditiadakan.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008
