Konstanz, Jerman (ANTARA News) - Seorang pria Jerman usia paruh baya yang berhubungan dengan seorang remaja putri 14 tahun lewat chatroom Internet dan membujuknya agar lari dari rumah, diganjar hukuman penjara 21 bulan, Senin, atas tuduhan melakukan penculikan. Di Internet, pria pengangguran berusia 53 tahun itu berpura-pura menjadi pemuda ganteng.     Namun demikian, ketika ia tiba pada April lalu untuk menjemput remaja bau kencur itu dengan mobilnya,  remaja itu baru menyadari kekeliruannya. Ia ternyata lebih tua daripada ayahnya, kata pengadilan di Konstanz, Jerman baratdaya.     Ia membujuk remaja putri itu untuk berkunjung ke kota asalnya, sekitar lima jam perjalanan.     Pengadilan menarik tuduhan melakukan perkosaan, dengan menyatakan tak ada bukti yang cukup untuk menjerat pria tua-tua keladi itu dengan pasal perkosaan.     Ayah empat anak yang telah bercerai itu mengobrol di lokamaya dengan gadis itu selama dua bulan, dengan mengaku jatuh cinta kepada remaja itu dan mendorongnya agar memberontak terhadap oprang tuanya serta lari dari rumahnya dekat Moenchengladbach, Jerman barat.     Hakim Joachim Weimer menolak permohonan pembebasan dengan jaminan, dengan alasan mantan buruh pabrik tersebut tak memperlihatkan perasaan menyesal dan tak berusaha mencari pekerjaan dan hanya menghabiskan waktunya berselancar di Internet.         "Kamu kurang peduli dengan dunia nyata," kata hakim, seperti dikutip DPA.    "Alasan utama kamu ngobrol di Internet adalah menjerat gadis-gadis muda untuk diajak tidur. Hal yang paling kamu inginkan dari gadis ini adalah seks." (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008