Baghdad (ANTARA News) - Seorang marinir AS tewas akibat luka-luka yang dideritanya di Irak, setelah ia diserang di propinsi bergolak Anbar, militer AS menyatakan dalam pernyataannya Senin.     "Seorang marinir Barat anggota pasukan multi-nasional tewas pada 21 Desember, sebagai akibat luka-luka yang diperolehnya ketika ia diserang pasukan musuh di propinsi Al-Anbar," kata pernyataan itu. Fallujah, ibukota provinsi tersebut, merupakan pusat pemberontakan yang dipimpin Muslim Sunni Irak atas pasukan AS pada beberapa bulan setelah invasi Maret 2003. Kota itu sebetulnya diratakan dengan tanah pada 2004 dalam salah satu serangan terbesar yang dilancarkan pasukan AS, namun pada 1 September tahun ini pasukan Irak mengambil alih kontrol Anbar menyusul berlangsungnya perbaikan dramatis dalam keamanan.   Kematian terakhir menambah jumlah tentara AS yang tewas Irak menjadi 4.212 orang sejak invasi tersebut, demikian menurut angka laman internet independen www.casualties.org yang dikutip AFP. Jumlah tentara AS yang tewas mengalami sedikit peningkatan bulan lalu, dengan 17 tentara tewas dibandingkan 13 tentara pada Oktober dan 25 pada September, kata situs web itu.(*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008