“Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang kita lakukan, seluruh TKA asal China yang bekerja di Nagan Raya Aceh sejauh ini tidak terpapar virus corona,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, Siti Zaidar diwakili Sekretaris Arafik Karim MPA, Senin (3/2).
Adapun jumlah tenaga kerja asing yang saat ini bertugas di Nagan Raya, Aceh di antaranya terdiri dari perusahaan MPG 20 orang dan Central 5 orang (Grand Nagan Hotel), 20 TKA asal Tianjin (Mess Langkak, Kecamatan Kuala Pesisir).
Baca juga: Menaker pastikan TKA asal China aman dari virus corona
Kemudian dari perusahaan Indo Fodong sebanyak tujuh orang di Mess Kuala Baro, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya.
Meski belum terdeteksi terpapar virus berbahaya, kata Arafik A Karim, Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya akan terus melakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan terhadap tenaga kerja asing asal China, sehingga dipastikan kondisi kesehatan mereka benar-benar dalam kondisi sehat.
Selain itu, pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap penumpang pesawat udara di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, untuk memastikan tidak ada warga asing atau warga lokal yang terpapar virus mematikan tersebut.
Petugas kesehatan juga memberikan tips kepada masyarakat khususnya penumpang bagaimana cara menghindari sebaran virus mematikan tersebut, dan mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kesehatan, serta menggunakan masker saat berada di dalam pesawat maupun di gedung terminal.
“Pemeriksaan kesehatan ini akan terus kami lakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan,” kata Arafik Karim.
Baca juga: Kunjungan 33 pengurus Klenteng Tulungagung ke China terancam batal
Baca juga: Disnaker pastikan tenaga kerja asing di Riau bebas virus corona
Baca juga: Kemenhub bahas dampak ekonomi akibat penundaan penerbangan ke China
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020