Hal tersebut diungkapkan Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau Jonly usai menggelar rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPRD Riau dan Pihak Dinas Kesehatan Provinsi Riau di Pekanbaru, Senin.
"Sampai hari ini kita belum menerima laporan terkait TKA yang terjangkit virus corona. Kami tetap mengimbau perusahaan-perusahaan untuk melaporkan jika terdapat hal-hal yang mencurigakan, terindikasi virus ini," ucap Jonly.
Baca juga: Enam warga Riau jalani 14 hari dikarantina di Natuna
Dia mewanti-wanti perusahaan agar dapat bekerjasama untuk memantau indikasi wabah mematikan itu di Riau. Perusahaan juga diimbau untuk memastikan pekerjanya bebas dari virus corona.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir membantah informasi yang beredar terkait adanya pasien suspect corona dirawat di salah satu rumah sakit swasta di wilayah itu. Menurutnya, kabar tersebut adalah hoaks alias berita bohong.
"Sampai saat ini belum ada kasus yang disebutkan di beberapa media, itu hoaks. Kami meminta masyarakat untuk jangan panik, tetapi lebih waspada dengan meningkatkan imunitas tubuh dan perilaku hidup bersih dan sehat," ucap Mimi.
Menurut Mimi, adapun perilaku hidup sehat dan bersih yang harus diterapkan yakni membiasakan mencuci tangan selesai beraktivitas, kemudian konsumsi makanan sehat yang mengandung asupan gizi dan vitamin, rajin berolahraga, memakai masker jika sedang flu ataupun batuk.
"Jika merasa sakit segera memeriksakan kesehatan ke layanan kesehatan," katanya.
Baca juga: Dinkes: Hoaks, pesan viral di Pekanbaru ditemukan positif corona
Baca juga: Pemprov Riau bantu keuangan WNI di Wuhan karena kemanusiaan
Baca juga: Imigrasi Riau perketat pemeriksaan WNA China cegah virus corona
Pewarta: Diana Syafni
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020