Tana Toraja (ANTARA News) - Pagelaran "sisemba" atau adu kaki tradisi masyarakat Kabupaten Tana Toraja, Sulsel, dalam rangka menyambut "Lovely Desember" diwarnai kericuhan, setelah salah seorang peserta mengamuk karena terkena tendangan di bagian wajahnya.
Awalnya, pagelaran sisemba yang dilaksanankan di Lapangah Bakti Rantepao, Tana Toraja, Senin, berlangsung riuh para peserta bersorak dan meloncat berusaha menjatuhkan lawannya dengan cara menendang.
Namun tiba-tiba kegembiraan peserta berubah jadi kericuhan saat salah seorang peserta mengamuk dan mengejar peserta lainnya.
Kericuhan ini terjadi saat salah seorang peserta menjadi korban terkena tendangan di bahagian wajahnya, karena tidak terima ia langsung mengejar peserta lainnya sambil memaki.
Beruntung kericuhan ini tidak meluas ke peserta lainnya. Petugas dari Polsek Rantepao beserta tokoh masyarakat setempat dengan cepat menenangkan korban.
Menurut Ketua Panitia, Stefen, pihaknya menggelar ajang sisemba atau adu kaki ini guna menyambut Lovely Desember yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Sulsel. Pagelaran ini dilakukan untuk mengangkat kembali tradisi warisan leluhur masyarakat Toraja
Sementara itu program Lovely Desember rencananya akan berlangsung di Kabupaten Tana Toraja, dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada tanggal 24 Desember.
Dalam kegiatan yang berlangsung hingga 31 Desember ini, berbagai pagelaran kesenian kebudayaan akan digelar unutuk membangkitkan lagi gairah pariwisata di Tana Toraja.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008