Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla meminta para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) agar meningkatkan rasa nasionalisme dengan mulai menggunakan produk dalam negeri. "Sepatu itu sekarang bisa tingkatkan rasa nasionalisme. Jadi mulai besok pakai sepatu dalam negeri," kata Wapres Jusuf Kalla saat menutup Munas V KADIN di Jakarta, Senin. Menurut Wapres jika para pengusaha mempelopori penggunaan sepatu produksi dalam negeri maka akan meningkatkan industri sepatu dalam negeri. Wapres mencontohkan ketika mulai melakukan gerakan meninggalkan penggunaan jas tapi diganti dengan baju batik. Wapres mengaku hanya dalam jangka satu hingga dua tahun, bangsa ini sudah bisa meninggalkan dan mengurangi pengunaan jas sebagai pakaian resmi. "Kita berhasil tak gunakan jas, karena saya dan Presiden Yudhoyono pakai batik terus. Akibatnya industri batik nasional melonjak. Dan itu bagus," kata Wapres. Saat ini, tambah Wapres hampir disetiap acara resmi sekalipun orang dengan bangga mengenakan baju batik. Menurut Wapres batik saat ini sudah menjadi kebanggaan nasional. Wapres sendiri mengaku hanya akan mengenakan baju stelan jan dalam tiga acara. Pertama, ketika bertemu dengan kepala negara atau kepala pemerintahan negara sahabat. Kedua, ketika menghadiri pesta pernikahan. Menurut Wapres menghadiri pesta perkawinan mengenakan jas karena perkawinan itu orang menjadi raja sehari sehingga harus dihormati. Namun tambah Wapres meski mengenakan jas tapi tidak berdasi. Dan yang ketiga, tambah Wapres ketika sedang lebaran khususnya ketika bertemu Presiden Yudhoyono. "Pokoknya mulai besok kita saling periksa sepatu. Jadi nanti kalau datang ke kantor Wapres saya periksa sepatunya dulu," kata Kalla yang disambut tawa. Dalam pikiran Wapres jika gerakan mengenakan sepatu produk dalam negeri maka industri sepatu tentu akan melonjak.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008