Jakarta (ANTARA News) - PT Timah Tbk, PT Pal Indonesia dan Bank BNI sepakat menjalin kerjasama pembuatan satu unit kapal tanker senilai tujuh juta dolar AS.
Penandatangan kerjasama dilakukan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, disaksikan Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil.
"Untuk sementara pembangunan kapal dikerjakan satu unit dulu, dari rencana pembangunan 10 unit," kata Dirut Pal Indonesia, Harsusanto.
Ia menjelaskan dalam kerjasama ini PT Pal akan memberikan supervisi pembuatan kapal kepada Timah.
"Timah ingin mengembangkan galangan kapalnya, sehingga butuh supervisi," ujarnya.
Sedangkan keterlibatan Bank BNI dalam kontrak kerjasama itu terkait dengan pendanaan yang merupakan bagian dari program sinergi sesama BUMN.
"BNI selama ini berkomitmen memberi pinjaman kepada BUMN, khususnya industri strategis," ujar Harsusanto.
Sementara itu Dirut Timah Wachid Usman mengatakan,proyek pembuatan kapal ini sesungguhnya sudah dimulai sejak Juni 2008.
"Namun karena ada kendala, maka pengerjaannya dialihkan kepada Pal," ujar Wachid.
Ia menjelaskan, dalam pengerjaan kapal tersebut BNI memberi pendanaan atau modal kerja untuk Pal.
"Dengan supervisi Pal kepada tenaga kerja Timah, diharapkan perusahaan (Timah) akan memiliki pengalaman membangun sebuah kapal terutama kapal kategori besar," ujar Wachid.
Menurutnya, untuk menunjang operasional perusahaan ke depan, Timah setidaknya masih akan memesan sekitar 10 unit kapal lagi.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008