Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden (Wapres), M. Jusuf Kalla, mengatakan bahwa pemerintah akan terus menurunkan tingkat subsidi dalam APBN, agar pembangunan ekonomi Indonesia berjalan baik. "Kita akan turunkan tingkat subsidi sampai serendah mungkin agar pembangunan ekonomi berjalan baik," kata Wapres Kalla saat menutup Musyawarah Nasional (Munas) V Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta, Senin. Menurut Wapres, jika tingkat subsidi bisa dikurangi, maka tidak akan membebani APBN, dan dengan demikian akan lebih banyak uang yang bisa digunakan untuk membangun bangsa ini. Oleh karena itu, menurut Wapres pemerintah terus menjalankan program-program untuk terus mengurangi tingkat subsidi tersebut. Menurut Wapres Kalla, untuk mengurangi tingkat subsidi tersebut hanya bisa dilakukan dengan dua hal. "Pertama, melalui teknologi, dan kedua, konversi," kata Wapres Kalla. Wapres menceritakan, ketika program konversi minyak tanah ke gas elpiji digulirkan hampir sebagian besar masyarakat ragu-ragu. Selain itu masyarakat justru mengritik habis-habisan. Ternyata, menurut Wapres, hanya dalam kurun waktu kurang satu tahun program konversi sukses sehingga terjadi lonjakan permintaan gas. "Orang antri gas elpiji, bagi pemerintah ini kritikan, tapi bagi pengusaha seperti anda semua ini peluang berusaha," kata Wapres. Wapres meminta kepada para pengusaha Kadin meningkatkan semangat nasionalisme dengan mendahului dan mencintai produk nasional, dan jika hal itu dilakukan bersama-sama, maka ekonomi Indonesia.akan tumbuh dan kuat. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008