Jakarta (ANTARA News) - Departemen Perhubungan ke depan akan menerapkan kebijakan pemisahan antara penumpang kereta api dengan tujuan jarak menengah dengan jarak jauh pada masa liburan seperti Lebaran, Natal dan Tahun Baru untuk menghindari penumpukan penumpang. Dirjen Perkeretaapian Departemen Perhubungan Wendy Aritenang di Jakarta, Senin, mengatakan, selama penumpang kereta api dengan tujuan jarak menengah seperti ke Cirebon banyak yang menggunakan kereta api jarak jauh untuk ke Jawa Tengah maupun Jawa Timur sehingga menambah penumpukan penumpang. "Oleh karena itu akan dibuat pemisahan antara penumpang jarak menengah dengan yang memilik tujuan jarak jauh," katanya pada pemaparan Penyelenggaraan Angkutan Natal 2008 dan Tahun Baru 2009 oleh Menteri Perhubungan jusman Syafii Djamal. Sementara itu untuk mengatasi lonjakan penumpang kereta api yang akan melakukan mudik akhir tahun 2008, tambahnya, Departemen Perhubungan siap mengoperasikan kereta api tambahan. Khusus untuk libur Natal 2008 pemerintah telah menyiapkan kereta api tambahan untuk kelas ekonomi sebanyak 30 gerbong begitu juga untuk Tahun Baru 2009 juga dipersiapkan sebanyak itu. Menyinggung jumlah pemudik dari Jakarta ke kota lain di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang menggunakan kereta api selama liburan akhir tahun, Wendy mengatakan, diperkirakan mencapai 1,73 juta orang atau naik 4 persen dari realisasi tahun 2007 sebanyak 1,66 juta penumpang. Dari jumlah tersebut terbanyak masih penumpang dengan kereta api kelas ekonomi yakni mencapai 1,07 juta orang, disusul kelas bisnis 369.323 orang dan eksekutif 287.836 orang. Sedangkan pada tahun lalu realisasi jumlah penumpang kereta api selama Natal dan Tahun baru untuk kelas ekonomi sebanyak 1,02 juta orang, bisnis 360.541 orang dan eksekutif 280.781 orang. Mengenai kelebihan muat penumpang yang diberikan oleh pemerintah, menurut dia, untuk KA kelas bisnis diberikan dispensasi sebesar 25 persen dari kapasitas tempat duduk sedangkan kelas ekonomi hingga 50 persen.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008