Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah untuk tahun 2009 memperluas Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri ke 6.408 kecamatan di Indonesia dengan dana sebesar Rp11,01 triliun.

"Dengan demikian diupayakan alokasi BLM ditambah menjadi rata-rata Rp3,2 miliar dari Rp3 miliar per kecamatan pada 2008 agar pemanfaat PNPM Mandiri dapat ditingkatkan jumlahnya," kata Deputi Menko Kesra bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Sujana Royat kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Menurut dia, jika setiap kecamatan menyerap Rp3 miliar per tahun maka akan bisa diciptakan lapangan kerja sampai 24 juta lapangan kerja.

Selain penyediaan dana BLM PNPM Mandiri, pemerintah juga akan menyediakan tambahan lagi hingga Rp5 triliun untuk menangani dampak krisis ekonomi global yang sasarannya adalah pihak-pihak yang terkena PHK di sentra-sentra industri.

Sujana mengatakan, meski PNPM Mandiri baru diluncurkannya pada 30 April 2007 di Kota Palu, oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, program-program yang diwadahi dalam PNPM Mandiri ada yang sudah dilaksanakan sejak 1998 yakni Program Pengembangan Kecamatan (PPK) dan pada 1999 yakni Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP).

Sampai Oktober 2008, jumlah peserta aktif PNPM pedesaan sudah mencapai 28,5 juta peserta dan PNPM perkotaan 12,8 juta peserta sehingga cakupan peserta aktifnya total sebanyak 41,3 juta lebih.

Dengan jumlah cakupan peserta demikian, ujarnya, PNPM Mandiri telah dinyatakan World Bank 2008 menjadi program pemberdayaan masyarakat yang terbesar di dunia dalam cakupan jumlah pesertanya.

"Saat ini program-program yang ada dalam PNPM Mandiri sedang diteliti di lapangan oleh tim dari sekitar 33 negara yang akan mengadopsi pola PNPM Mandiri untuk diterapkan di negara masing-masing," katanya.

Pelaksanaan PNPM Mandiri 2007 mencakup dua program yang kemudian dijadikan PNPM inti yaitu PNPM Mandiri Pedesaan yang dikelola Depdagri dan PNPM Mandiri Perkotaan yang dikelola oleh Departemen PU.

Sedangkan PNPM Mandiri 2008 sedang dilaksanakan di 47.954 desa atau kelurahan di 3.999 kecamatan dengan anggaran BLM Rp5,924 triliun, terdiri dari PNPM Mandiri Perdesaan Rp4,926 triliun dan PNPM Perkotaan Rp932 miliar, PNPM Mandiri Infrastruktur Perdesaan Rp515 miliar dan PNPM Mandiri Daerah Tertinggal dan Khusus Rp181 miliar. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008