Kuala Lumpur, (ANTARA News) - Imigrasi Malaysia menahan 85 WNI karena tidak memiliki identitas (dokumen) yang jelas setelah dilakukan operasi gabungan kepada para penumpang KTM (keretapi Tanah Melayu Bhd), Minggu.

Imigrasi Malaysia dibantu oleh pasukan Rela, JPAM (Jabatan Perkhidmatan Awam Malaysia) dan JPN (Jabatan Pendaftaran Negara) melakukan operasi pemeriksaan kepada para penumpang KTM dan menemukan 117 warga asing tidak memiliki identitas yang jelas, 85 merupakan warga Indonesia.

Warga asing lainnya yang ikut ditahan ialah Bangladesh 58 orang, Myanmar 15 orang, sisanya dari Nigeria, China dan Nepal. Semua tahanan itu akan dimasukan ke penjara Langkap, Perak dan di Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur (KLIA) sebelum diadili dan dideportasi, demikian media massa Malaysia, Senin.

Seorang pejabat imigrasi Malaysia Mohd Hider Yusoff mengatakan, dalam operasinya telah memeriksa sebanyak 700 orang, dan ditemukan 177 orang tidak memiliki identitas yang jelas.

Operasi imigrasi ini dilakukan untuk menekan pendatang asing tanpa ijin di Malaysia sekaligus banyaknya aduan masyarakat tentang banyaknya copet di KTM.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008