Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendukung segala bentuk upaya pembangunan perdesaan secara berkelanjutan, yang memperhatikan pada dampak positif terhadap lingkungan dan tidak merusak.

Hal itu disampaikan Wapres Ma'ruf Amin ketika berdiskusi dengan Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro di Kantor Wapres Jakarta, Senin.

"Tadi didiskusikan dengan Pak Kiai Ma'ruf Amin bahwa di daerah pertambangan liar itu dampak negatifnya adalah merkuri-nya ke aliran sungai, ke persawahan, sehingga menimbulkan bayi cacat atau paling buruk adalah penurunan kecerdasan pada anak," kata Ari usai pertemuan di Jakarta, Senin.

Pembangunan desa secara berkelanjutan juga dapat dikembangkan untuk menjaga keseimbangan perdesaan dan perkotaan. Sehingga, fungsi desa yang berkembang tetap berjalan tanpa harus menjadi kota.

Ari menjelaskan perdesaan dan perkotaan memiliki sistem masing-masing yang tidak harus disatukan antara keduanya. Dengan memiliki karakter yang dapat melengkapi satu sama lain.

Pembangunan di perdesaan dan perkotaan juga harus memperhatikan keberlanjutan masing-masing sistem. Khusus di perdesaan, pembangunannya perlu melibatkan masyarakat sekitar, khususnya dalam penggunaan teknologi.

"Jadi perdesaan dan perkotaan itu adalah suatu sistem. Jangan dibuat perkotaan itu menjadi memakan perdesaan. Yang kita harus lakukan adalah memasukkan ide-ide baru, terutama teknologi, dan bagaimana melihat perkotaan itu sebagai kesempatan. Jadi bukan berarti desa akan menjadi kota," jelasnya..

Selain teknologi dan pembangunan masyarakat desa, program-program keberlanjutan di bidang ekonomi juga penting diterapkan dalam pembangunan perdesaan.

Dalam diskusi tersebut, Ari mengatakan Wapres Ma'ruf Amin menyinggung tentang pentingnya mengembangkan KUR dan bank wakaf mikro di perdesaan.

"Jadi mulai dari KUR, bank wakaf mikro, sehingga beberapa di antara mereka yang bisa sekolah, lulus yang dibiayai oleh bank syariah," kata mantan dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI tersebut.


Baca juga: Rektor UI temui Wapres bahas pengembangan SEP di pesantren

Baca juga: Wapres Ma'ruf: Gus Sholah hebat dalam membangun ukhuwah Islamiyah

Baca juga: Bertemu Wapres, Ulama Jatim siap jaga kepemimpinan Ma'ruf Amin

Baca juga: Wapres Ma'ruf harap NU ambil peran perdamaian

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020