Jombang (ANTARA) - Jenazah pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) akan dimakamkan di barat makam kakaknya, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur.
Sekretaris Yayasan Pesantren Tebuireng KH Abdul Ghofar di Jombang, Senin, mengatakan bahwa penentuan lokasi makam dilakukan sesuai dengan amanat Gus Sholah semasa hidup.
"Beberapa waktu yang lalu, kepada Pak Rozi, Kepala (Madrasah) Aliyah, Beliau menunjukkan, nanti kalau saya meninggal, makamnya disini," katanya.
Ia menjelaskan, lokasi makam Gus Sholah berada sekitar tiga meter dari makam Gus Dur, yang menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia keempat dari tahun 1999 sampai 2001, dan berada di utara makam ayah dan ibunya, KH Wachid Hasyim dan Nyai Sholichah Wahid.
"Kebetulan ini lurus dengan makam ayahnya. Disini makam Kiai Wachid dan Bu Nyai Sholichah," katanya.
Para pelayat masih mengalir ke Pondok Pesantren Tebuireng.
Gus Sholah meninggal dunia pada Minggu (2/2) di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta, tempat dia menjalani perawatan karena sakit.
Jenazah Gus Sholah diterbangkan dari Jakarta ke Jawa Timur untuk selanjutnya dimakamkan di Pondok Pesantren Tebuireng sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelum dimakamkan, jenazah Gus Sholah akan disemayamkan di Masjid Pesantren Tebuireng.
Baca juga:
Jenazah Gus Sholah disambut Gubernur Jatim di Juanda
Hujan iringi pemberangkatan jenazah Gus Sholah dari rumah duka
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020