Teheran, (ANTARA News)- Iran pada Ahad membenarkan telah membuat perjanjian dengan Rusia menyangkut pengiriman satu sistem pertahanan udara baru ke negara Islam itu, kata kantor berita resmi IRNA.

Deputi ketua komisi keamanan parlemen mengemukakan kepada IRNA bahwa setelah beberapa bulan perundingan, Iran mencapai satu perjanjian dengan Rusia bagi pengiriman sistem berharga 300 juta dolar,yang dikenal sebagai SAZO dalam waktu dekat.

Ismael Kowsari mengatakan sistem itu akan memperkuat kemampuan Teheran untuk mempertahankan wilayah udara negara itu.

Rusia tidak hanya memiliki kerjasama militer dengan Iran tetapi juga nuklir. Pusat listrik tenaga nuklir kerjasama dengan Rusia di pulau Bushehr, Iran selatan akan beroperasi tahun 2009.

Walaupun Iran menegaskan proyek-proyek nuklirnya hanya untuk tujuan damai, Barat kuatir.Iran akan menggunakan teknologi untuk program nuklir rahasia, terutama bertujuan untuk menyerang musuh politik bebuyututannay yaitu Israel. Teheran tidak mengakui keberadaan Israel.

Kekuatiran Barat meningkat sejak Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengancam akan melenyapkan negara Yahudi itu dari Timur Tengah.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008