Pemain berusia 18 tahun itu sebelumnya sempat tampil dalam laga persahatan pramusim, namun harus menunggu lebih lama untuk bisa turun di laga kompetitif bersama klub jawara Eropa tujuh kali tersebut.
Debut itu akhirnya terwujud pada menit ketiga injury time pertandingan pekan ke-22 Liga Italia menjamu Verona di Stadion San Siro, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Baca juga: AC Milan tim yang paling berduka atas kematian Kobe Bryant
"Debut ini adalah mimpi, namun sayang hasilnya. Kami bisa lebih baik lagi, tapi ini sangat emosional," kata Maldini merujuk pada hasil imbang 1-1 seperti dikutip AFP.
"Verona adalah tim yang tangguh, kami mengincar tiga poin tapi mendapati hasil imbang. Semoga berikutnya bisa menang," ujarnya menambahkan.
Daniel yang memainkan peran sebagai gelandang serang itu menjalani debutnya 35 tahun setelah penampilan pertama sang ayah dan 66 tahun dari sang kakek di Milan.
Baca juga: Gol semata wayang Rebic bawa Milan tundukkan Brescia
Daniel memasuki lapangan mengenakan nomor punggung 98 dan ia perlu pembuktian lebih jauh untuk dianggap pantas mewarisi nomor punggung 3 yang dipensiunkan bersama sang ayah.
Cesare, meninggal pada 2016, bermain 12 musim bersama klub tersebut dan membantu memenangi empat gelar liga dan juara Eropa, sebelum ambil bagian sebagai pelatih dalam dua tenor pada 1972-1974 dan 2001.
Baca juga: Maldini siap jadi direktur teknis AC Milan
Sementara Paolo, yang dipandang sebagai salah satu bek terbaik sepanjang masa, memegang rekor penampilan terbanyak di Serie A bersama kiper Juventus Gianluigi Buffon dengan 647 kali, semuanya untuk AC Milan.
Paolo membawa AC Milan tujuh kali juara liga dan lima trofi Liga Champions. Paolo, yang kini berusia 51 tahun, menjalani laga terakhirnya pada 31 Mei 2009 dan saat ini menjabat sebagai direktur teknis klub tersebut.
Anaknya yang lebih tua, Christian pernah bermain untuk tim remaja AC Milan di level U-19 dan sekarang bermain di divisi yang lebih rendah.
Baca juga: Milan tantang Juventus di semifinal setelah lewati hadangan Torino
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020