Jakarta (ANTARA) - Louvre Surabaya menjadi tim asal Surabaya terkuat di ibu kota setelah menaklukkan Pasific Caesar pada hari terakhir berlangsungnya seri III IBL 2020 di Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta, Minggu.
Louvre memenangi derby Kota Pahlawan dengan skor 84-79 pada pertandingan kedua hari ini.
Sementara itu Satya Wacana Salatiga bangkit dari kekalahan pada pertandingan sebelumnya, untuk mendulang kemenangan 91-88 atas Bima Perkasa Yogyakarta.
Indonesia Patriots meraih kemenangan meyakinkan 68-44 atas Satria Muda Pertamina, sedangkan Pelita Jaya meneruskan tren bagus mereka di Jakarta dengan menghantam Prawira Bandung 90-80.
Baca juga: NSH buka Seri III IBL atasi perlawanan sengit Pacific
Berikut adalah ringkasan empat pertandingan yang dimainkan pada hari terakhir IBL seri III di Jakarta:
Pasific Caesar Surabaya 79 - Louvre Surabaya 84
Center Louvre Savon Goodman tampil gemilang dengan kontribusi dwigandanya (22 poin, 18 rebound) untuk membantu Louvre mengantungi kemenangan kedua mereka di Jakarta.
Selain Goodman, Louvre juga mendapat kontribusi poin dari Daniel Wenas (14), Wendha Wijaya (10), dan Martavious Irving (18).
Di kubu Pacific Caesar, forward asing Anton Waters mengukir dwiganda (21 poin, 13 rebound). Sumbangan dua dijit poin lainnya diberikan oleh Yerikho Tuasela (12), Taylor Statham (17), dan Luis Jacobo III (13).
Kuarter pertama menjadi milik Pacific Caesar dengan keunggulan 20-17. Tetapi situasi berbalik pada kuarter kedua, Louvre mampu mengejar dan berbalik memimpin untuk mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 36-30.
Pada kuarter ketiga, Louvre semakin menjauhi kejaran Pacific dan menutupnya dengan skor 60-52. Pacific bekerja keras mengejar ketertinggalan pada kuarter terakhir, saat laga menyisakan 1:24, skor terpaut tipis 76-73 untuk keunggulan Louvre.
Louvre kemudian mendapatkan poin-poin selanjutnya dari lemparan bebas Wenas dan Irving. Pacific membalas melalui poin-poin dari Statham dan Indra Muhammad, namun mereka tetap tidak mampu mengejar ketertinggalan lima poin dari Louvre.
Satya Wacana Salatiga 91 - Bima Perkasa 88
Guard asing Satya Wacana Leshirom Montrell Williams menjadi pemain paling produktif di lapangan dengan torehan 32 poinnya. Sedangkan di kubu Bima Perkasa, shooting guard Devin Richard Giligan mengukir dwiganda (28 poin, 18 rebound) namun hal itu tidak menghindarkan timnya dari kekalahan.
Satya Wacana menutup kuarter pertama dengan keunggulan meyakinkan atas Bima Perkasa, 25-19. Kedigdayaan tim Salatiga itu berlanjut pada kuarter kedua yang mereka menangi dengan skor 42-37.
Bima Perkasa memperbaiki penampilannya pada kuarter ketiga, sehingga mereka bisa memperkecil ketertinggalan menjadi hanya tertinggal empat poin, 62-66.
Satya Wacana menambah keunggulan melalui poin-poin kontribusi Christopher Valante Sterling, lemparan bebas dan dunk Williams, serta lemparan bebas Henry Cornelis Lakay yang membawa mereka mengamakan kemenangan 91-86 atas Bima Perkasa.
Satria Muda Pertamina 44 - Indonesia Patriots 68
Lester Prosper mencatatkan dwiganda (17 poin, 11 rebound) untuk membantu Indonesia Patriots mengamankan kemenangan kedua timnya di Jakarta.
Perolehan poin Indonesia Patriot terbagi cukup merata di antara para pemainnya. Selain Prosper, hanya Brandon Van Dorn Jawato yang mengukir dua dijit poin, yakni 14 poin.
Di kubu Satria Muda, torehan dua dijit dibukukan oleh dua pemain impornya yakni Elijah Johad Foster (14 poin) dan Gary Jacobs Jr (13 poin).
Satria Muda sempat memimpin pada fase awal laga, namun Patriots mampu mengejar untuk menutup kuarter pertama dengan skor 13-11.
Baca juga: Aspek rebound jadi pembeda NSH atas Pacific
Pada kuarter kedua Satria Muda masih mampu meladeni permainan Patriots. Meski demikian, Patriots yang notabene merupakan timnas bola basket Indonesia tetap mampu memenangi kuarter itu dengan skor yang semakin jauh 32-27.
Patriots benar-benar menjauh pada babak kedua. Mereka menutup kuarter ketiga dengan skor 52-34, untuk kemudian semakin digdaya pada kuarter keempat dan memenangi laga dengan selisih cukup jauh.
Pelita Jaya Bakrie 90 - Prawira Bandung 80
Dua pemain asing Pelita Jaya, Kevin Bridgewaters dan Dior Lowhorn kembali memberikan kontribusi maksimal kepada timnya dengan torehan 27 dan 29 poin.
Kontribusi poin terbanyak untuk Prawira Bandung justru diberikan oleh pemain pengganti Arif Hidayat (24 poin). Sedangkan dari lima pemain utama mereka, hanya William Tinsley Iv (14) dan Surliyadin (11) yang mengukir dua dijit poin.
Pelita tampil meyakinkan sejak kuarter pertama yang mereka menangi dengan skor 24-13. Pada kuarter kedua, Bridgewaters tampil maksimal dengan sumbangan 15 poinnya dan membawa Pelita memimpin 48-33.
Kuarter ketiga juga menjadi milik Pelita dengan keunggulan 66-60, sebelum mereka memastikan kemenangannya atas tim Bandung tersebut dengan selisih sepuluh poin.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020