Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial mengimbau warga di sekitar sungai untuk waspada setelah banjir menerjang dua desa di Kecamatan Sragi, Lampung Selatan.
"Banjir di Lampung Selatan akibat hujan dengan intensitas tinggi," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan logistik bagi 200 korban banjir di Jakbar
Hari mengatakan banjir yang merendam Desa Kuala Sekampung dan Desa Bandar Agung, Lampung Selatan, pada Sabtu (1/2) itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur daerah itu sejak malam hingga siang hari.
Banjir tersebut, katanya, menyebabkan lima rumah di Desa Kuala Sekampung dan 25 rumah di Desa Bandar Agung terendam.
Untuk membantu menangani bencana itu, Kemensos berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan mengerahkan taruna siaga bencana (Tagana) untuk menilai situasi di lapangan.
Tim juga memantau aliran air dan mendistribusikan bantuan logistik antara lain selimut 8 potong, family kits lima paket, matras 4 lembar dan tenda keluarga 2 unit.
Kemensos tetap mengimbau warga yang berada di dekat sungai untuk waspada terhadap kemungkinan banjir lebih lanjut akibat luapan air sungai.
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan bagi korban banjir bandang di Jember
Baca juga: Korban banjir di Lebak terima santunan dari Kemensos
Pewarta: Katriana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020