Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Andreas Pareira menilai pernyataan Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono mengenai monopoly of legitimate violence (monopoli kekerasan legal) yang dimiliki negara sangat berbahaya karena berpotensi menciptakan pemerintahan totaliter atau otoriter.
"Apalagi kalau pernyataan itu dipahami secara parsial tanpa penjelasan lebih komprehensif," kata Andreas kepada ANTARA, Sabtu.
Mestinya, pernyataan soal the monopoly of legitimate violence yang dimiliki negara ditambah dengan penjelasan rinci, menyeluruh dan tidak asal keluar.
"Misalnya dijelaskan bahwa legitimasi kekerasan yang dimaksud dalam konteks negara demokrasi," katanya seraya mengaitkan hal itu dengan asas hukum humaniter yang menjamin perlindungan HAM secara universial. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008