Jakarta (ANTARA) - Andrea Hirata mengungkapkan bahwa proses pengerjaan novel "Guru Aini" merupakan yang tersulit dari semua novel yang pernah ditulisnya.
Kesulitan terbesar, menurut Andrea Hirata, adalah karena novel ini mengangkat tema sains terutama pelajaran matematika. Bahkan, dia mengaku membutuhkan waktu dua tahun untuk proses riset.
"Jadi ini setelah menulis 11 novel, ini memang tantangan paling sulit, novel yang paling sulit. Di sisi lain saya sadar buku ini akan dibaca oleh guru matematika. Saya kan pernah belajar matematika. Saya tidak pernah mengajar matematika," kata Andrea Hirata saat ditemui dalam peluncuran novel "Guru Aini" di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Andrea Hirata belum mau filmkan novel barunya meski ditawar mahal
Baca juga: Andrea Hirata raih gelar doktor kehormatan
"Saya minta maaf sebelumnya pada guru-guru matematika apabila ada sesuatu yang sebenernya enggak akurat. Bayangkan, bagaimana anda berbicara tentang novel tapi dalam terminologi akurasi, kan enggak bisa. Tapi ada tuntutan itu dalam menulis 'Guru Aini' karena beberapa hal sangat teknis," tambah dia.
Dia mengatakan setiap membuat karya novel tidak pernah menyelesaikannya dengan setengah hati. Termasuk ketika menyelesaikan novel "Guru Aini" yang penuh tantangan.
"Saya bisa saja menulis Aini kesulitan belajar matematika, saya enggak mau begitu, kesulitannya apa, bagian mananya dia sulit. Jadi saya ingin mencapai tingkat itu, semuanya reasonable. Kalau dia sulit kenapa dia sulit, kalo dia gampang kenapa dia gampang, masalahnya apa, kasusnya apa, penyelesaiannya apa," jelasnya.
"Guru Aini" merupakan sebuah novel yang menggambarkan idealisme seorang guru bernama Bu Desi, yang mengajar matematika di pelosok. Obsesinya adalah menemukan seorang jenius di bidang matematika.
Rupanya tidak mudah mengajar matematika di pelosok. Apalagi pelajaran itu juga menjadi momok bagi banyak pelajar. Hingga akhirnya dia bertemu dengan Aini, seorang anak dengan daya tangkap rendah tapi punya semangat juang tinggi.
Bu Desi harus mencoba berbagai cara dan metode ajar demi memberikan pemahaman matematika kepada Aini.
Buku novel "Guru Aini" sudah bisa didapatkan di toko buku mulai tanggal 2 Februari 2020.
Baca juga: Andrea Hirata luncurkan novel bertema sains "Guru Aini"
Baca juga: Andrea Hirata garap Laskar Pelangi cetakan ke-50
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020