Tokyo,  (ANTARA News) - Kementerian Pertahanan Jepang memutuskan untuk memperbanyak jumlah armada pesawat tempurnya  di Okinawa, selatan Jepang, sebagai  respon atas modernisasi angkatan udara China.

Menurut pejabat kementerian pertahanan Jepang, seperti dikutip NHK di Tokyo, Jumat, sebanyak 20 unit pesawat tempur F-15 akan ditempatkan di Okinawa guna memperkuat armada 20 pesawat tempur jenis F-4 yang sudah di pangkalan udara di Naha.

Pesawat-pesawat F-15 tersebut akan diterbangkan dari pangkalannya di Hyakuri, sebelah utara Tokyo pada Januari tahun depan. Penempatan armada tempur itu guna menghadapi kemungkinan provokasi China.

Sejumlah pakar memang meragukan kemampuan armada tua F-4 untuk bisa secara efektif merespon modernisasi angkatan udara China. Penempatan F-15 setidaknya mampu meningkatkan daya tangkal pesawat-pesawat tempur dari negeri Tirai Bambu.

Modernisasi armada militer China memang mendapat perhatian serius Amerika Serikat (AS). Guna menjaga perimbangan kekuatan di Asia Timur, negara adi daya itu terpaksa mengerahkan pesawat-pesawat silumannya (stealth), F-22 Raptor ke Okinawa.

Keputusan itu diumumkan Rabu (17/12) lalu, yang menyebutkan sebanyak 12 F-22 sudah mulai diterbangkan ke Okinawa pada Januari 2009. Pengerahan tersebut merupakan kedua kalinya dalam dua tahun terakhir.

Sebelumnya satu skuadron F-22 sudah lebih dulu ditempatkan di pangkalan Kadena, Okinawa pada Februari 2007.  Pesawat-pesawat tempur siluman itu berasal dari pangkalan angkatan udara di Langley, Virginia, AS.

Penempatan pesawat-pesawat stealth dilakukan berdasarkan komitmen AS kepada Jepang sebagai mitra penting di kawasan Asia Pasifik, sekaligus memastikan kehadiran AS untuk menjaga stabilitas keamanan di kawasan Asia Pasifik.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008